Minggu, 11 Agustus 2013

Paradoks, Aksioma

Pertama kali ngeh...  kata Paradoks pas nonton inception, ada adegan saat Arthur (Joseph Gordon- Levitt) mengajari Ariadne (Ellen Page), tentang teknik  membuat tangga dengan konsep Paradoks.




kalo arti kita liat di wikipedia tentang arti paradoks, mari kita simak:
Kata Wikipedia:
Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; (2) asumsi; (3) kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dl logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Sebuah 'paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul).

coba kita lihat gambar:

 lalu,




Paradoks tergantung dari bagaimana kita melihatnya, bisa itu sebagai kebanaran atau bisa juga tidak sebagai kebenaran,
Berbeda dengan Aksioma, Aku berkenalan dengan Aksioma pas kuliah Aljabar Linier dan Matriks, kalau tidak salah pas bab di ruang vektor umum, ada terdapat 10 aksioma,
adapun arti dari Aksioma adalah suatu pernyataan yang diandaikan benar pada suatu sistem dan diterima tanpa pembuktian, hanya memuat istilah dasar dan istilah terdefinisi, tidak berdiri sendiri, dan tidak diuji kebenarannya.
Contohnya:
u+v = v+
1 + 1 = 2

Paradoks, Aksioma, hmmm makin menambah perbendaharaan kata , sebenarnya banyak hal di luar sana yang kita masih tidak tahu, "SERU" adalah kata yang tepat untuk kita mulai menggali pengetahuan, mungkin yang kita tahu hanya "nol koma persen" dari semua yang kita tidak tahu, itu membuat kita semakin kecil dan bukan malah sombong atau sok tahu. Mari bersemangat!!! kunciya tidak boleh takut salah dan takut mencoba.